Kampung Wisata Taman Sari bukan cuma sekadar destinasi wisata biasa di Yogyakarta. Tempat ini seperti mesin waktu yang mengajak kamu kembali ke masa kejayaan Kesultanan Yogyakarta. Bedanya, kali ini kamu bisa menikmati sejarah sambil santai, foto-foto cantik, bahkan ngobrol langsung dengan warga sekitar yang ramahnya bikin hati hangat.
Buat yang belum tahu, Kampung Wisata Taman Sari dulunya adalah kompleks taman dan pemandian para sultan. Sekarang, tempat ini jadi salah satu spot favorit wisatawan lokal maupun mancanegara karena suasananya yang unik campuran antara bangunan bersejarah, kehidupan warga, dan sentuhan seni yang bertebaran di sudut-sudut kampung.
Taman Sari dibangun pada abad ke-18 oleh Sultan Hamengkubuwono I. Fungsinya dulu bukan cuma untuk bersantai, tapi juga sebagai benteng pertahanan dan tempat meditasi. Ada lorong-lorong bawah tanah yang dulu digunakan untuk jalur rahasia. Serius, kalau kamu suka petualangan, bagian ini bakal bikin deg-degan tapi seru!
Yang paling ikonik adalah Umbul Pasiraman kolam pemandian dengan air jernih, dikelilingi bangunan bercat kuning pucat yang artistik. Katanya sih, di sinilah para istri dan putri sultan dulu mandi. Spot ini jadi favorit fotografer karena cahaya yang masuk dari celah-celah dinding bikin suasananya dramatis banget. (sumber)
Kalau kamu pikir ini cuma tempat foto, kamu salah besar. Banyak hal seru yang bisa dilakukan di sini:
Kampung Wisata Taman Sari terletak sekitar 1 km dari Keraton Yogyakarta, tepatnya di Jalan Tamanan, Patehan, Kraton. Kalau kamu dari Malioboro, perjalanan cuma sekitar 15 menit. Bisa naik becak, ojek online, atau mobil sewaan.
Buat yang mau lebih fleksibel, sewa mobil jelas pilihan terbaik. Apalagi kalau kamu mau sekalian keliling spot-spot lain seperti Keraton, Alun-Alun Kidul, atau bahkan jalan-jalan sampai ke Pantai Parangtritis. Dengan kendaraan pribadi atau sewa, kamu nggak perlu repot pindah-pindah transportasi umum.
Kampung Wisata Taman Sari itu ibarat permata yang nggak pernah kehilangan kilaunya. Meskipun usianya sudah ratusan tahun, daya tariknya justru makin kuat karena memadukan sejarah, budaya, dan kehidupan sehari-hari masyarakat Yogyakarta.
Kalau kamu mau menikmati Yogyakarta dengan pengalaman yang lebih personal, Taman Sari wajib masuk itinerary. Dan biar perjalanan lebih leluasa, kamu bisa mempertimbangkan sewa mobil di Harent. Selain nyaman, kamu bisa atur sendiri waktu dan destinasi tanpa ribet. Jadi, siap jelajah Taman Sari dan sudut-sudut magis Jogja lainnya?
Saat ini belum ada komentar