Bulan Ramadhan adalah momen yang penuh berkah, tetapi juga bisa menjadi tantangan tersendiri, terutama bagi kamu yang sering berkendara. Berkendara saat puasa membutuhkan kondisi tubuh yang prima dan kewaspadaan ekstra agar perjalanan tetap aman dan nyaman. Nah, bagaimana caranya tetap fit dan fokus di jalan meskipun sedang berpuasa? Simak tips berikut ini!
Sebelum memulai perjalanan, sahur menjadi bekal utama agar tubuh tetap bertenaga sepanjang hari. Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah, roti gandum, atau oatmeal yang dapat memberikan energi tahan lama. Jangan lupa juga konsumsi protein dari telur, daging, atau kacang-kacangan, serta buah-buahan yang kaya serat agar tubuh tetap terhidrasi lebih lama.
Saat berpuasa, tubuh mengalami perubahan ritme energi. Biasanya, menjelang siang hingga sore hari adalah waktu di mana energi mulai menurun dan rasa kantuk meningkat. Jika memungkinkan, hindari perjalanan jauh di jam-jam tersebut. Sebaliknya, usahakan berkendara di pagi hari ketika tubuh masih segar setelah sahur.
Bulan puasa seringkali juga menjadi waktu untuk perjalanan mudik atau bepergian jauh. Pastikan kendaraan dalam kondisi prima dengan mengecek oli, air radiator, tekanan ban, dan bahan bakar sebelum berangkat. Dengan kondisi mobil yang optimal, perjalanan jadi lebih nyaman dan minim risiko mogok di jalan.
Meskipun tidak bisa minum saat berkendara di siang hari, kamu tetap bisa menjaga kadar cairan tubuh dengan mengatur pola minum saat sahur dan berbuka. Minumlah air putih dalam jumlah cukup agar tubuh tetap terhidrasi, dan hindari minuman berkafein seperti kopi atau teh berlebihan yang bisa memicu dehidrasi.
Ketika tubuh kekurangan cairan, berada di dalam ruangan dengan suhu terlalu dingin bisa membuat tubuh semakin lemas. Oleh karena itu, atur suhu AC mobil pada tingkat yang nyaman, tidak terlalu dingin tetapi tetap menjaga sirkulasi udara di dalam kabin tetap segar.
Mengemudi dalam kondisi puasa bisa membuat tubuh mudah lelah dan kurang fokus. Salah satu cara agar tetap terjaga adalah dengan mendengarkan musik yang menenangkan atau podcast yang menarik selama perjalanan. Hal ini bisa membantu menjaga kewaspadaan dan menghindari kantuk di jalan.
Ketika tubuh mulai merasa lelah atau mengantuk, jangan paksakan untuk terus berkendara. Cari tempat istirahat terdekat seperti rest area atau pom bensin untuk sekadar meregangkan tubuh atau tidur sejenak. Jika perjalanan panjang, buat jadwal istirahat secara berkala agar tetap bugar.
Lapar dan haus bisa membuat emosi jadi lebih mudah terpancing. Saat berkendara di bulan puasa, cobalah untuk lebih sabar, terutama jika menghadapi kemacetan atau pengendara lain yang kurang tertib. Ingat, keselamatan jauh lebih penting dibandingkan sampai di tujuan dengan tergesa-gesa.
Berkendara saat puasa memang membutuhkan persiapan ekstra, mulai dari asupan makanan yang tepat hingga menjaga kondisi tubuh agar tetap fit di jalan. Dengan mengikuti tips di atas, perjalananmu selama Ramadhan akan tetap aman dan nyaman.
Jika kamu membutuhkan kendaraan yang nyaman untuk perjalanan selama bulan puasa, Harent Solusi Sewa Mobil Secara Harian, Bulanan hingga Tahunan siap membantu menyediakan mobil dengan performa terbaik agar perjalananmu tetap lancar! Selamat menunaikan ibadah puasa dan tetap berkendara dengan aman!
Refrensi : Hyundai – Tips Berkendara Saat Puasa
Saat ini belum ada komentar