menu expand_more
search
close

Hotline
Bebas Pulsa

Whatsapp
085117578885

Kantor Pusat
Jl. Raya Daan Mogo..

Beranda » Legalitas dan Kebijakan » Siapa yang Berhak Mendapatkan Barcode BBM Subsidi?

Siapa yang Berhak Mendapatkan Barcode BBM Subsidi?

  • account_circle
  • calendar_month 18 November 2025
  • visibility 28
  • comment 0 komentar

Sebelum kita masuk jauh membahas barcode BBM subsidi, artikel ini akan membantu kamu memahami beberapa hal penting yang sering bikin orang bingung. Kita akan bahas dengan bahasa yang santai, apa adanya, dan mudah dicerna.

Di artikel ini, kamu akan menemukan:

Apa Itu Barcode BBM Subsidi & Kenapa Penting?

Barcode BBM subsidi kini jadi “kunci” untuk bisa membeli bahan bakar bersubsidi seperti Pertalite atau Solar. Buat kamu yang masih bingung, barcode BBM subsidi adalah kode QR khusus yang wajib dimiliki oleh kendaraan agar bisa mengakses BBM bersubsidi lewat MyPertamina. Tanpa barcode ini, subsidi bisa jadi sulit diperoleh, karena verifikasi adalah bagian dari upaya pemerintah agar penyaluran subsidi lebih tepat sasaran.

Kenapa Ada Batasan Mobil untuk Dapat Subsidi?

Pemerintah memang menerapkan pembatasan untuk siapa saja yang boleh dapat BBM subsidi melalui barcode. Aturannya bukan sembarangan, melainkan berdasarkan kapasitas mesin (cc).

Berikut ringkasan kriterianya:

  • Untuk bensin (seperti Pertalite), mobil dengan mesin maksimal 1.400 cc yang boleh mendapatkan subsidi lewat barcode.
  • Untuk diesel (Solar subsidi), maksimal 2.000 cc menurut beberapa laporan awal.
  • Tapi, ini masih wacana dan diskusi terus berjalan belum semua aturan final.
images?q=tbn:ANd9GcTc0MFhSdy7xjp6T0 KP Ww1S tQWX498iYEA&s

Mobil Apa Sih yang Kemungkinan Layak Dapat Barcode?

Berdasarkan aturan cc tersebut, tipe mobil yang potensial layak untuk barcode BBM subsidi bisa termasuk:

  • Mobil LCGC (Low Cost Green Car) dengan mesin kecil, banyak LCGC berada di bawah 1.400 cc.
  • Sedan atau hatchback kecil yang cc mesinnya rendah atau sedang. Karena aturan bicara cc, bukan merek, semua merek bisa dipertimbangkan jika mesin sesuai.
  • Beberapa SUV kecil asalkan cc mesinnya masih di bawah ambang batas yang ditetapkan.

Tapi penting: meskipun mobil kamu “layak” menurut kubikasi mesinnya, Pertamina tetap mengimbau agar pengisian BBM sesuai rekomendasi pabrik (manual book). Jadi, jangan cuma ikutan subsidi kalau itu bisa merusak performa mesin.

Kendala & Risiko yang Perlu Diwaspadai

Ada beberapa tantangan yang muncul:

  1. Registrasi MyPertamina
    Untuk dapat barcode, pemilik mobil harus mendaftar di MyPertamina (atau lewat website Subsidi Tepat MyPertamina) dengan mengunggah KTP, STNK, dan foto kendaraan.
  2. Perubahan Data Kendaraan
    Kalau kamu ganti pelat nomor, misalnya dari hitam jadi putih, kamu harus daftar ulang. Karena QR code menyimpan data nomor polisi.
  3. Aturan Belum Sepenuhnya Jelas
    Meskipun banyak laporan menyebut batas cc, sebagian aturan masih dalam pembahasan atau wacana. Belum semua detail final dan bisa berubah.
  4. Kendaraan “Mewah” Masih Bisa Mendaftar?
    Ada kritik karena mobil cc besar (misalnya di atas 1.400) “seharusnya” tidak bisa akses subsidi BBM, karena beban subsidi bisa berat dan tidak tepat sasaran.
  5. Sasaran Sosial & Ekonomi
    Poin pembatasan ini juga muncul karena pemerintah ingin subsidi hanya dinikmati oleh masyarakat dengan kebutuhan ekonomi yang lebih rendah, agar subsidi benar-benar tepat sasaran.
cara menggunakan mypertamina 20240603

Apakah Mobil Listrik Terdampak?

Sebenarnya tidak langsung, barcode BBM subsidi diterapkan untuk kendaraan berbahan bakar minyak (konvensional), jadi mobil listrik tidak “mengisi” subsidi BBM seperti Pertalite atau Solar. Kebijakan ini lebih ditujukan ke kendaraan tradisional agar konsumsi subsidi lebih terkendali.

Kenapa Kamu Harus Peduli Sama Barcode BBM Subsidi

  • Efisiensi Biaya: Jika mobil kamu memenuhi syarat, punya barcode bisa menghemat pengeluaran bahan bakar, terutama kalau sering pakai mobil harian.
  • Tepat Sasaran: Sistem QR code ini bagian dari upaya pemerintah agar subsidi BBM tidak disalahgunakan.
  • Kesadaran Mesin: Dengan poin cc sebagai dasar, ini bisa mendorong pemilik mobil untuk mempertimbangkan efisiensi mesin, apakah mobil layak pakai subsidi atau sebaiknya pakai BBM non subsidi demi performa.
#satisfactionineveryride

Kesimpulan: Layak untuk Mobil Apa Saja?

Secara garis besar, mobil dengan kapasitas mesin sampai 1.400 cc (bensin) dan mobil diesel hingga sekitar 2.000 cc adalah kandidat paling layak mendapatkan barcode BBM subsidi, menurut regulasi yang saat ini terungkap. Namun, aturan ini masih berkembang, sehingga sangat penting untuk selalu cek update dari MyPertamina atau situs resmi terkait.

Kalau kamu penasaran dengan bagaimana rasanya mengendarai mobil kecil atau hemat BBM misalnya LCGC atau city car, kenapa tidak mencoba dulu sensasinya lewat sewa? Di Harent, kamu bisa sewa mobil sesuai kebutuhan harianmu, tanpa harus langsung membeli. Dengan menyewa, kamu bisa merasakan bagaimana mobil dengan cc rendah beroperasi dan menggunakan BBM secara efisien, tanpa komitmen jangka panjang.

Yuk, cek pilihan mobil di Harent dan coba sensasinya sekarang, siapa tahu kamu menemukan mobil ideal yang tidak hanya ramah BBM, tapi juga ramah kantong.

Bagikan

commentKomentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Terbaik untuk Anda

sewa-mobil-alphard-di-hartono-rent-car

Alphard

  • auto_transmission Automatic
  • calendar_month 2022
  • local_gas_station Bensin
  • airline_seat_recline_extra 7 Kursi
Rp 2,5jtRp 2,3jt/12 jam
rental-mobil-camry

Camry

  • auto_transmission CVT
  • calendar_month 2022
  • local_gas_station Bensin
  • airline_seat_recline_extra 4 Kursi
Rp 1,7jtRp 1,5jt/12 jam
rental-sewa-mobil-toyota-avanza

Toyota Avanza

  • auto_transmission Automatic
  • calendar_month 2020
  • local_gas_station Bensin
  • airline_seat_recline_extra 7 Kursi
Rp 850rbRp 650rb/12 jam
vellfire

Vellfire

  • auto_transmission Semi Auto
  • local_gas_station Bensin
  • airline_seat_recline_extra 7 Kursi
Rp 2,5jtRp 2,3jt/12 jam
byd denza d9

BYD Denza D9

  • auto_transmission Elektrik
  • calendar_month 2025
  • local_gas_station Listrik
  • airline_seat_recline_extra 7 Kursi
Rp 3,2jtRp 3jt/12 jam